SELAMAT DATANG !

Minggu, 29 Agustus 2010

Kereta Api Kolipan ????

Berkisah tentang anak muda bernama "Krolee" yang selalu ingin tahu tentang apa yang belum ia lihat sebelumnya. Suatu kisah yang mungkin membuat Anda bingung sebingung-bingungnya, masih juga bingung lihat aja nich ceritanya.
Malam-malam pukul 23.30 tepatnya, Sroni atau yang akrab dipanggil "Buceng" alias Bule Ceking itu sedang nongkrong di pos ronda kampung Jokiren dengan niat untuk menjaga keamanan warga (nb: dia padahal masih aja berumur 15 tahun, klo bingung gak usah dipikirin aja, ntar tambah pusing). "Serem banget nih kampung, napa dari umur 13 tahun aku jadi sial terus kaya' begini ya, apa mungkin karena 13 itu angka keramat, ah masa bodong yang penting dapet uang jajan", kata Sroni dalam hati (sekarang sudah ngerti kan kok bisa anak umur 15 tahun nge-ronda sendirian). Berbekal tongkat ajimat yang diberikan kakeknya dan segelas kopi yang masih hangat di tengah tengah kedinginan sang malam yang baru dia buat beserta dengan teman-temannya (termasuk Krolee, tokoh utama cerita nih), ia mulai nge-ronda di kampung itu.
Paginya, Krolee si tokoh utama cerita nih berlari sangat kencang di sebuah stasiun Kolipan. Stasiun Kolipan itu baru aja ada tragedi yang cukup mengenaskan, mayat dengan luka berukirkan angka 13. Krolee tercengang melihat mayat itu, sesuai dengan sifatnya, dia langsung penasaran "Nih bisa jadi beria heboh di blog ku Stasiun Kolipan dan Angka 13, wkwkwkwk !!!" seru Krolee dalam hati.
Tanpa berpikir panjang, Krolee langsung menuju rumah Sroni yang jaraknya cupu jauh dari tempatnya berada sekarang, kira-kira 10 km, "Hah, lu yang bener ja kalo ngarang cerita, kagak berperikemanusiaan lu !!", ijar Krolee dengan nada tinggi kepada si pembuat cerita (aku dong berarti). "Iya iya maaf, aku buat benernya cuman biar bikin orang yang baca jadi TERCENGANG, wkwkwkwk sorry friend", balas si pembuat cerita alias aku. Sebenarnya, jaraknya cuman 100 meter dari rumah si Krolee, hehehe maaf bagi yang baca cerita nih, tapi sesuai dengan maksud cerita ini, MEMBUAT ORANG MENJADI TERCENGANG SETELAH MEMBACA CERITA BERIKUT !!!!.
"Buceng ...... Buceng ...., mana juga nih anak, paling-paling dia belum bangun kan sukanya MBANGKONG", sahut Krolee dengan keras. Perlahan-lahan, pagar rumah Sroni di naikinya dengan maksud membangunkan Sroni. Begitulah Krolee, sifatnya seenaknya saja tapi suka berpikir kritis. BYAAAARRRR !!!!, air yang di jatuhkan ke muka Sroni seakan enggan terjatuh di muka Sroni (maklum masih berbau ala orang yang baru bangun tidur), tapi dengan terpaksa, akhirnya air itupun jatuh dengan sekencang-kencangnya dan sekeras-kerasnya. Sroni berkata "Ampun .....ampun setan, aku kesini cuman mau numpang lewat aja !!!".
"Wkwwkwkwk, enak juga ternyata ngerjain orang tidur !", ucap Krolee. "Ah kau ini Lee Lee, sukanya ngerjain orang melulu, seperti kata kau tadi TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN !" (maksudnya ucapan tadi adalah ucapan sewaktu Krolee berdebat dengan saya).

TO BE CONTINUED ......

Selasa, 27 Juli 2010

Cheat Speedhack Crazy Kart 2

Kali ini saya akan menunjukkan suatu cheat untuk Anda dalam permainan online "Crazy Kart 2" yang baru-baru ini masih Open Beta. Yang akan saya perjelaskan kali ini adalah cheat untuk menambah kecepatan atau cheat speedhack, tetapi sebelumnya anda harus memakai Cheat Engine 5.5 atau 5.6, adapun cara menggunakannya sebagai berikut :

1. Buka Crazy Kart 2 (masuk chanelnya saja)
2. Buka Cheat Engine tersebut lalu klik gambar komputer kecil (bagian pojok kiri atas)
3. Setelah itu, cari yang namanya "CrazyKartClient.dat" (yang ada gambar mobil dan angka dibelakangnya) lalu double klik
4. Klik tab Edit lalu Settings
5. Pilih Hotkeys lalu pilih Toogle the speedhack
6. Isi kolom Hotkeysnya dengan huruf Q (atau selain itu juga boleh)
7. Setelah iu pilih Speedhack speed 1, disitu pilih speednya mau berapa, kalau sleeptimenya saya sarankan 85 saja atau dibawah 80 (kalau 100 nanti terlalu kencang)
8. Lalu klik OK dibawahnya
9. Setelanjutnya centang Enable Speedhack (disebelah tulisan Memory Scan Options)
10. Klik Apply
11. Waktu bermain, tekan tombol yang tadi diisi di kolom Hotkeysnya seperti contoh yang diatas adalah Q berarti yang ditekan adalah tombol Q di keyboard
12. Kecepatan Anda akan bertambah secara tiba-tiba.

PENTING !!
Sebelum masuk garis finish lap terakhir, matikan dahulu cheatnya dengan menekan tombol Hotkeysnya.

Jika Anda belum mempunyai programnya, Anda bisa mendownloadnya di :
http://www.ziddu.com/download/10904759/CheatEngine561.exe.html

HAPPY CHEATING !!

Jumat, 23 Juli 2010

Free Download Harry Potter and the Sons of Revenge (Indonesia)

Bagi pecinta Harry Potter tentunya belum lengkap jika tidak mempunyai novel Harry Potter

Silahkan klik link dibawah ini untuk mendownload "Harry Potter and the Sons of Revenge" (Indonesia):

Senin, 01 Maret 2010

SEJARAH HIPNOSIS

Sejarah hipnosis, berawal dari penggalian budaya masa lalu, baikm itu budaya Yunani, Mesir kuno, maupun budaya yang lain. Fenomena penyembuhan seseorang dengan musik atau mantra tertentu adalah bagian dari fenomena hipnosis. Jika kita menilik lebih jauh, awal mula fenomena hipnosis dan budaya Indonesia pada dasarnya memiliki prinsip yang sama. Budaya kita sangat kaya akan fenomena-fenomena hipnosis dengan segala kekhasan etnik budayanya.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa penggalian keilmiahan h ipnosis Barat ternyata berawal dari pengembangan teknik dan teori fenomena-fenomena hipnosis atau yang disebut dengan "sentuhan Bangsawan" (Royal Touch).


• Bapak hipnosis, yang kali pertama mengembangkan hipnosis adalah Franz Anton Mezmer (1734-1815). Namun, saat itu hipnosis lebih dikenal dengan istilah magnetisme, teknik mdan teori yang dikembangkan pun berbeda dengan hipnosis yang dipelajari saat ini. Ia beranggapan bahwa tubuh surgawi memberi makan tubuh manusia melalui magnet. Ia berkeyakinan bahwa magnet mampu mengobati berbagai penyakit.
Mezmer memulai perjalanannya saat mengamati para rohaniawan Jesiut, Father Hell, di Paris yang berhasil dalam menyembuhkan orang-orang sakit dengan mengetuk pelan sebuah salib besi ke kepala mereka.
Dari hal itu, Mezmer mengembangkan teori Animal Magnetism. Ia percaya bahwa di setiap tubuh manusia terdapat fluidium magnetis. Ketika cairan tersebut mengalir lancar, segala hal di tubuh berlangsung secara sempurna. Tubuh tidak berjalan sempurna karena aliran fluidium magnetis di tubuh terhalang. Mezmer menjalankan lempengan logam melalui tubuh pasien guna melancarkan aliran cairan tersebut.
Ia meminta French Academy of Medicine untuk mempelajari metodenya. Kemudian ditunjuklah The Royal Commision, yang diketuai oleh Benjamin Franklin, untuk melakukan penyalidikan terhadap metode Mezmer.
Namun, komisi tersebut menemukan fakta bahwa ternyata magnet tidak memberikan efek apa pun. Dan menurut komisi tersebut, kesembuhan yang terjadi hanya didasarkan pada imajinasi. Mezmer hanya membangkitkan imajinasi pasien dan membuat pasien tersebut suggestible. Akhirnya Mezmer didiskreditkan pada 1784.


• Marquis de Puysegur (1781-1825) adalah salah seorang pengikut Mezmer. Ketika menerapkan metode yang digunakan Mezmer pada seorang pengembala berusia 24 tahun, ia menemukan suatu fenomena yang tidak diketahui sebelumnya oleh Mezmer. Ia mendapati bahwa subjek yang dipengaruhi magnet tidak hanya mengalami fenomena yang tidak awam, tetapi juga tertidur lelap.
Pada kondisi itu, subjek tidak bisa membuka mata dan berbicara dengan kurang jelas, tetapi bertingkah seolah-olah sadar. Puysegur menyebut kondisi itu sebagai "artificial somnammbulism".

• Sementar itu, Joseph Philipe Francoiz Deleuze (1753-1835) menemukan teori bahwa sugesti yang diberiakn kepada subjek selama dalam kondisi trance terus terbawa hingga saat subjek tersadar.

• Dan yang pertama kali menggunakan kata hipnosis adalah James Braid (1796-1860). Kata hipnosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu "hypnos" yang berarti tidur. Kemudian, ia mencoba memberi nama baru yaitu "monodeism". Namun, akhirnya ia menjadi ragu akan teorinya sendiri bahwa hal tersebut salah satu bentuk tidur.

• James Esdaile (1808-1859) adalah seorang dokter bedah yang mempelajari Mezmerism ketika ia berada di India. Kemudian, ia menulis buku Mezmerism in India. Ia menggunakan cara yang mirip dengan Mezmer, yaitu menyapukan tangannya di atas tubuh pasien, dari kepala sampai kaki terus-menerus untuk menginduksi/menghipnosis.
Esdaile bekerja di sebuah penjara di India dan melakukan lebih dari 3000 operasi tanpa menggunakan obat bius. Umumnya, operasi dengan cara itu akan mengakibatkan 50% dari pasien meninggal. Esdaile mel;atih serangkaian metode tertentu kepada para asistennya. Dengan metode tersebut, laju kematian dapat ditekan hingga hanya menjadi 5%.

• Jean Martin Charcot (1852-1893), seorang neurologist di Prancis, memberikan hipnosis pada 12 wanita yang mengalami histeria. Saat hipnosis, para pasien dapat berjalan dan melakukan banyak hal lainnya, tetapi dalam kondisi normal, mereka kelihangan kemampuan tersebut. Chacot menginduksi pasien dengan cara Eye Fixation. Dia juga telah mengkategorikan hypnotic trance ke dalam beberapa level.


Senin, 01 Februari 2010

Hiu Goblin



Pada umumnya the shark atau ikan hiu adalah mahluk ganas bergigi tajam, gemar memangsa hewan lain. Hewan ini terkenal ganas ketika mencium darah dan dapat mencium darah dari jarak setengah mil jauhnya . Hanya yang kita bicarakan adalah ikan hiu yang aneh yang diberi nama ikan HIU GOBLIN yang bernama ilmiah Mitsukurina owstoni adalah seekor hiu purba yang sebelumnya dianggap telah punah.

Mitsukurina owstoni atau Hiu Goblin adalah salah satu spesies langka dari hewan purba yang berhasil diketemukan oleh nelayan di sekitar perairan Jepang. Fosil hidup ini mati 2 hari kemudian. Dengan kepala aneh dan sederet gigi yang menakutkan, ikan ini telah menarik perhatian para ilmuwan dari seluruh dunia.
Ikan Hiu Goblin mudah dikenali dari bentuk kepalanya yang memiliki tonjolan panjang keluar dari bagian dahi. Selain itu sederet gigi yang menakutkan menghiasi mulutnya. Hiu Goblin juga dapat bertumbuh hingga panjang 3,3 meter dan berat 159 kg.Hanya sedikit yang yang bisa diketahui dari monster ini yang biasanya hanya tinggal di dasar samudera.

Umumnya Hiu ini hanya ditemukan di laut dalam, jauh dibawah sorotan cahaya matahari, lebih dari 200 meter dibawah permukaan laut. Mereka dapat ditemukan di perairan di seluruh dunia, dari Australia hingga teluk Meksiko. Namun orang-orang mengenal mereka terutama dari perairan Jepang, tempat dimana sains modern menemukan mereka untuk pertama kalinya.

Penemuan pertama hiu ini dapat dilacak hingga tahun 1898, ketika seekor spesimen tertangkap di laut Sagami, dekat Yokohama, Jepang. Diperkirakan ada sekitar 24 spesies yang berhubungan dengan hiu ini. Nama ilmiahnya yang berbau Jepang, Mitsukurina owstoni, diberikan pertama kali oleh David Jordan yang menerima spesimen pertama ikan ini dari seorang zoologist Uiversitas Tokyo bernama Kakichi Mitsukuri. Sedangkan nama owstoni berupa penghormatan terhadap seorang kolektor makhluk liar bernama Alan Owston yang juga memperoleh ikan ini dari seorang nelayan Jepang.

Sabtu, 23 Januari 2010

Air Terjun Madakaripura


Pada edisi kali ini saya akan menjelaskan tentang objek wisata "Air Terjun Madakaripura". Sebelum saya mengulas secara detail tentang Air Terjun Madakaripura, ada yang tahu nggak dimana letaknya Air Terjun Madakaripura atau nama lainnya Madakaripura Waterfall ? Saya yakin kalau anda banyak tidak tahunya daripada tahunya dimana letak Air Terjun Madakaripura. Oke, langsung saja nih saya jelaskan apa itu Air Terjun Madakaripura dan dimana letaknya.
Lokasinya terletak di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, tidak jauh dari lautan pasir Bromo, hanya sekitar 45 menit ke arah Utara. Menurut penduduk setempat nama ini diambil dari cerita pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi di air tejun ini. Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir area tersebut.
Untuk mencapai tempat wisata ini tidak terlalu sulit. Sebaiknya kunjungan dilakukan bila kita akan ke Bromo dari arah Probolinggo dikarenakan searah dengan perjalanan atau saat berada di Bromo dan dilakukan pagi hari. Lokasi bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau mobil sewaan (dari Probolinggo menyewa Panther Rp 150.000,- pp + supir, 12/2003). Jika kita datang dari arah Probolinggo maka sesampai di Desa Sukapura kita belok kanan., kita akan melewati jalan aspal dengan suguhan pemandangan pada bagaian kiri-kanan berupa gunung tinggi yang menyegarkan mata. Kurang lebih setelah sekitar 5 km melakukan perjalanan, kita akan bertemu dengan pintu masuk kawasan wisata air terjun Madakaripura yang ditandai dengan tempat parkir yang luas dan patung Gajah Mada. Disini, banyak penduduk lokal yang menawarkan diri menjadi 'guide' yang akan menemani sambil menceritakan sejarah objek wisata tersebut hingga kita balik lagi ke tempat parkir.
Selanjutnya kita harus berjalan kira-kira 15 menit, melewati jalan setapak terbuat dari semen yang berbatu sehingga kalau basah tidak akan licin. Saat berjalan kaki ini kita juga disuguhi pemandangan indah dan menyejukkan, di samping kanan kita ada aliran sungai berbatu-batu, di kanan kiri kita diapit tebing tinggi dengan pepohonan lebat beserta iringan kicauan burung dan derikan kumbang. Terkadang di beberapa bagian jalan, terhalang oleh pohon rubuh atau ada bekas longsoran, meskipun demikian jalan ini relatif datar dan dapat dijalani dengan mudah, kalau kecapekan ada beberapa tempat di sepanjang jalan yang bisa digunakan untuk duduk-duduk beristirahat.
Saat tiba di lokasi air terjun kita akan bertemu dengan warung kecil, pos penjaga dan toilet (bisa ganti baju), disitu terdapat pula penyewaan payung bila kita tidak ingin terlalu basah kuyup. Air terjun ini berawal dari air yang mengalir dari tebing memanjang dan membentuk tirai, sehingga kita bisa berpayung ria berjalan di bawahnya. Di ujungnya, kita akan bertemu dengan sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter kira-kira 25 meter.
Berdiri di dalam ruangan alam ini kita akan merasa seolah berada di dasar sebuah tabung, dimana terdapat air terjun dengan ketinggian sekitar 200 meter, dengan limpahan air yang jatuh dengan derasnya dari atas dan berubah menjadi selembut kapas ke kolam berwarna kehijauan. Air yang jatuh di kolam ini menimbulkan bunyi yang berirama, terkadang bunyi yang ditimbulkannya lebih keras dikarenakan air yang jatuh lebih deras. Keunikan dan kesejukan air terjun ini membuat kita betah berlama-lama memandanginya.
Bagaimana, kalian sudah mengerti tidak apa itu Air Terjun Madakaripura dan lokasinya ? Saya yakin anda sudah cukup paham sekarang letak dan sejarah Air Terjun Madakaripura. Akhir kata, "Sampai Jumpa Kembali !!!!"


Minggu, 03 Januari 2010

Benang Ruwet

Pada suatu hari, Mbok Cemplon mendatangi rumah Pak Salim. Tidak seperti biasanya, wajah wanita itu tampak masam.

Pak Salim : “Oh Mbok Cemplon … ada apa, kok kelihatannya penting sekali ?”(tanya Pak

Salim dengan santai)

Mbok Cemplon : “Langsung saja ya ! Aku kesini itu mau menagih utangmu kepadaku. Ayo ma-

na ? Aku butuh banget sekarang !” (dengan nada tinggi).

Pak Salim : “Ahh …. Mbok cemplon ini bagaimana toh. Kok jadi bingung kayak gitu. Lha

saya saja yang punya utang sama sampeyan tidak bingung, kok !” (jawabnya

dengan santai).

Mbok Cemplon : “(Mbok Cemplon semakin panas mendengarnya) Pokoknya, aku nggak mau

tahu. Kamu harus membayar hutangmu 100 ribu rupiah sekarang juga !”.

Pak Salim : “Ya pasti aku bayarlah. Memangnya enak punya hutang ? Tapi, masalahnya

uangku yang kusiapkan untuk membayar hutangku itu, sekarang masih

dipinjam Pak RT. Nah janjinya, dia mau mengembalikannya sekarang, tapi su-

dah lebih dua jam, Pak RT nggak nongol-nongol juga !”.

Mbok Cemplon : “Bagaimana kalau sekarang, kita ke rumah Pak RT ?” (ajak Mbok Cemplon).

Pak Salim : “Aha, boleh juga, aku juga nggak sabar menunggunya datang !”.

Ida : “Pak RTnya tidak ada di rumah. Katanya, dia mau ke rumahnya Pak Brengos !”

(kata keponakan Pak RT).

Pak Salim : “Waduh, gawat !!! bisa-bisa aku dihajar Mbok Cemplon !” (pikirnya dalam hati

).

Mbok Cemplon : “Kau jangan mempermainkan aku ….. ,” (dengan kerasnya).

Pak Salim : “Kita harus menyusul Pak RT ke rumah Pak Brengos !”

Mbok Cemplon : “Kau saja yang kesana. Aku tunggu kau di rumahku,” (katanya sambil berlalu).

Pak Salim lalu melanjutkan perjalanannya ke rumah Pak Brengos. Di sana, ia melihat Pak RT sedang ngobrol di serambi bersama Pak Brengos. Pak Salim jengkel juga melihatnya.

Pak Salim : “Aha, orang yang dicari-cari akhirnya ketemu juga. Ayoh, bayar hutang segera

!, (hardik Pak Salim tanpa malu-malu) Ayoh, jangan cari alasan lagi, … tidak

Ada alasan pokoknya ! Bayar utangmu 100 ribu rupiah sekarang !” (kata Pak

Salim sekali lagi).

Pak RT : “Tenang Lim … tenang ! Masalahnya aku kesini juga dalam rangka menagih

Hutang,” (jawab Pak RT).

Pak Salim : “Nagih hutang ? Lha wong kamu yang punya hutang, kok malah nagih hutang

? Aku yang sebenarnya menagih hutangmu, 100 ribu ! Ayo bayar sekarang !”

(kata Pak Salim dengan nada tinggi).

Pak RT : “Itulah, …. aku akan membayar hutangku padamu. Tapi masalahnya uangku

sampai sekarang masih dipinjam Si Brengos ini. Dan, dia masih bingung juga

cari uang,” (jelas Pak RT).

Pak Salim : “(Pak Salim lalu mendekati Pak Brengos, sambil berkacak pinggang) Jadi ka-

mu ini penyebabnya, ayoh bayar dulu ke Pak RT … !”.

Pak Brengos panas dingin juga. Ia diam beberapa saat, sambil menghela nafas panjang. Sejurus kemudian, lelaki berkumis tebal itu mulai berkata-kata.

Pak Brengos : “Aku tahu, kalian saat ini sedang bingung. Tapi … asal kalian tahu, tak ha-

nya kalian yang bingung, soal hutang yang tak kunjung dibayar. Akupun sam-

pai sekarang masih punya tagihan, yang belum dibayar juga oleh Kapri dan

Narto’, mereka juga janjinya mau mengembalikannya sekarang !”.

Pak RT : “Bagaimana kalu kita ke rumah mereka saja, kan mereka satu saudara !”.

Pak Brengos dan Pak Salim : “Setuju !” (dengan serentaknya).

Lalu, ketiga orang tersebut mulai beranjak pergi ke rumah dua bocah tersebut. Angin berhembus sangat kencang disertai dengan panas terik matahari, membuat laju mereka semakin lambat, tetapi semua itu mereka lawan demi mendapatkan uang tagihan yang berturut-turut sampai tujuh turunan tersebut.

Jul : “Sol sepatu ….. sol sepatu ….. sol sepatu ….. !!”(dengan penuh semangat).

Narto’ : “Lha, itu anaknya. Jul … Jul … Jul … !” (dengan kerasnya).

Jul : “Lho, kenapa kamu dari dulu tidak bilang aku kalau kamu jual boneka mirip

aku ?”.

Narto’ : “Ngawur aja kamu , aku itu barusan bukan jual boneka mirip kamu, malahan

aku itu ingin memanggil kamu untuk menagih hutangmu pada kami !”.

Kapri : “Betul itu !”.

Jul : “Walah-walah, aku minta ma’af yang sebesar-besarnya,”.

Pak Salim, Pak Brengos, Pak RT : “Assalamu’alaikum,” (dengan serentak).

Narto’, Kapri : “Walaikumsalam,”.

Pak Brengos : “To’, Pri, mana hutang kalian yang katanya akan dikembalikan sekarang,”

(dengan nada tinggi).

Kapri : “Maka dari itu, saat ini aku memanggil Jul, karena uang yang kusiapkan untuk

Membayar hutang itu, masih dipinjam Jul !”.

Pak Brengos : “Oooh … ! Jadi selama ini penyebabnya adalah Jul toh !! Nah sekarang, ayoh

Bayar hutangmu ke Narto’ dan Kapri, agar masalah hutang piutang ini bisa

segera terselesaikan.”

Jul : “Warga-warga semua yang saya hormati. Sekali lagi saya minta ma’af atas

semua masalah ini. Kalau begitu, mari ikut saya, (sambil mengajak semua

warga).

Pak Salim : “Lha, ini kan rumahnya Mbok Cemplon ?” (tanya Pak Salim lugu).

Jul : “Ya benar sekali,” (jawabnya singkat).

Mbok Cemplon Kaget juga melihat Jul datang bersama Pak Salim, Pak RT, Narto, Pak Brengos, Narto’, dan Kapri.

Jul : “Langsung saja Mbok Cemplon, segera bayar hutangmua 100 ribu sekarang.

Saya sudah tak dapat menunggu lagi, si Narto’ dan Kapri ini menagihku terus.

Ayo bayar sekarang !”.

Mbok Cemplon : “Sebenarnya aku sudah menyiapkan uang 100 ribu itu. Tapi .. uang itu di-

pinjam Si Salim. Sampai sekarang ia belum juga mengembalikannya !”

(jawabnya dengan lirih).

Pak Brengos : “Alamaak, … bagaimana ceritanya ini ! Kok jadi ruwet begini ?” (sambil me-

megang kepalanya).

Mbok Cemplon : “Ayo, Lim bayar hutangmu ! Itu uang Jul !” (mengarah ke Pak Salim).

Pak Salim : “Ayo, Pak RT, itu uang Mbok Cemplon !” (mengarah ke Pak RT).

Pak RT : “Bagaimana Pak Brengos, itu uang Pak Salim !” (mengarah ke Pak Brengos).

Pak Brengos : “ Ayo, To’, Pri, bayar hutangmu, itu uang Pak RT !” (mengarah ke Narto’ dan

Kapri).

Kapri : “Bagaimana Jul hutangnya ?” (mengarah ke Jul).

Jul : “Bagaimana Mbok Cemplon hutangya ?” (mengarah ke Mbok Cemplon).

Wah, wah, wahhhh, bagaimana ini urusannya, kok jadi benang ruwet begini ? Terus duitnya lari ke mana ? Siapa yang mau bayar ? Lha jadi bingung khan. Begitulah ……………… harap maklum !.

TAMAT

Kirangan

Pada suatu hari, hiduplah seorang manusia, eh keliru, yang benar begini, suatu ketika tepatnya di siang hari, ada seseorang yang sedang kebingungan mencari tempat teduh karena kepanasan, beliau bernama Pak Salim. Sebenarnya beliau hendak pulang kerumahnya setelah liburan ke Jogja, tetapi berhubung saat itu hari begitu panas, beliau akhirnya mampir sebentar ke tempat teduh.

Pak Salim : “Panasnya rek….rek !”, (sambil berjalan menuju tempat teduh).

Tukang Ojek : “Ojek, pak ?”.

Pak Salim : “Ohh, nama saya Salim bukan Ojek !”, (jawabnya dengan lugas).

Tukang Ojek : “(sambil tersenyum kecut) Ehm, maksud saya, apakah bapak mau naik ojek ?”.

Pak Salim : “Ah, bolehlah …. antar saya ya ?”.

Tukang Ojek : (mengambil sepeda motor kesayangannya).

Pak Salim : “(pandangannya terus berkeliling, mengamati setiap sudut kota) Wah, hebat ya ..

hotelnya besar dan bagus sekali ! cck … cck … !” (sambil terkagum-kagum meng-

amati hotel tersebut), “Siapa yang punya hotel sebagus itu ?”.

Tukang Ojek : “Kirangan,” (jawabnya singkat), “Wah, maaf Pak, bensinnya habis, kita ke pompa

Bensin dulu, sebentar !”.

Pak Salim : “Wah … yang punya pompa bensin ini pasti untung besar. Lihat, orang-orang rela

antri berjam-jam ! cck … cck … !, kamu tahu siapa pemilik pompa bensin

ini ? ”.

Tukang Ojek : “Kirangan, Pak,” (jawabnya singkat).

Pak Salim : “Hebat,” (tiba-tiba jalanan menjadi macet) “Ada apa mas ?”.

Tukang Ojek : “Sekarang ini pembukaan mall baru, katanya sih supermarketnya mewah dan

lengkap sekali !”(terang tukang ojek).

Pak Salim : “Pemilik supermarket itu pasti kaya raya. Kamu juga tahu siapa pemilik super-

market itu ?”.

Tukang Ojek : “Kirangan,”.

Pak Salim : “Benar-benar kaya !”.

Tiba-tiba, mereka melihat iring-iringan pengantar jenazah. Jalanan macet. Pak Salim jemu juga.

Pak Salim : “Siapa sih yang meninggal ?”.

Tukang Ojek : “Kirangan, Pak !”.

Pak Salim : “H-hhaah … ! Orang kaya yang baru saja kita bicarakan meninggal dunia !”

(sontak kaget sambil menggelengkan kepala) “Ah, kasihan sekali nasib Pak

Kirangan ini, …. meski kaya raya ternyata umurnya pendek juga !! Kasihan ya !!”

Pak Salim tak hentinya memikirkan nasib Pak Kirangan. Kota ini sepatutnya berduka, orang terpandang di sini telah meninggal dunia, pikir Pak Salim. Tak lama kemudian, akhirnya sampai juga Pak Salim di rumahnya. Lelaki lugu itu langsung melompat tergopoh-gopoh. Orang-orang kaget juga mendengarnya.

Pak Salim : “Tak tahukah kalian, orang terkaya di kota ini meninggal dunia !!”.

Jul : “Siapa yang Pak Salim maksudkan ?” (sambil membawa alat sol sepatu).

Pak Salim : “Kirangan, … Kirangan sudah meninggal dunia ! aku tadi sempat mengikuti

iring-iringan jenazahnya ! Aku tak bohong, coba kalian tanyakan pada Tukang

Ojek ini !” (terang Pak Salim berapi-api).

Tukang Ojek itu mengangkat bahunya. Ia lalu menceritakan pengalaman perjalanannya bersama Pak Salim.

“ Wahaha …. ha .. ha.. ha!” (semua orang tertawa terbahak-bahak)

Narto’ : “Pak Salim, ….. Pak Salim salah mengerti ! Ha … ha … ha, Kirangan itu bukan na-

ma orang. Kirangan itu dari Bahasa Jawa Santun yang artinya tidak tahu !!” (sambil

tertawa).

Pak Salim : “Alamaaa…k” (sambil tersipu malu).

Jadi, sebenarnya Tukang Ojek itu selalu menjawab tidak tahu, pada setiap pertanyaan Pak Salim. Hanya Pak Salim saja yang tak mengerti.

TAMAT