SELAMAT DATANG !

Minggu, 29 Agustus 2010

Kereta Api Kolipan ????

Berkisah tentang anak muda bernama "Krolee" yang selalu ingin tahu tentang apa yang belum ia lihat sebelumnya. Suatu kisah yang mungkin membuat Anda bingung sebingung-bingungnya, masih juga bingung lihat aja nich ceritanya.
Malam-malam pukul 23.30 tepatnya, Sroni atau yang akrab dipanggil "Buceng" alias Bule Ceking itu sedang nongkrong di pos ronda kampung Jokiren dengan niat untuk menjaga keamanan warga (nb: dia padahal masih aja berumur 15 tahun, klo bingung gak usah dipikirin aja, ntar tambah pusing). "Serem banget nih kampung, napa dari umur 13 tahun aku jadi sial terus kaya' begini ya, apa mungkin karena 13 itu angka keramat, ah masa bodong yang penting dapet uang jajan", kata Sroni dalam hati (sekarang sudah ngerti kan kok bisa anak umur 15 tahun nge-ronda sendirian). Berbekal tongkat ajimat yang diberikan kakeknya dan segelas kopi yang masih hangat di tengah tengah kedinginan sang malam yang baru dia buat beserta dengan teman-temannya (termasuk Krolee, tokoh utama cerita nih), ia mulai nge-ronda di kampung itu.
Paginya, Krolee si tokoh utama cerita nih berlari sangat kencang di sebuah stasiun Kolipan. Stasiun Kolipan itu baru aja ada tragedi yang cukup mengenaskan, mayat dengan luka berukirkan angka 13. Krolee tercengang melihat mayat itu, sesuai dengan sifatnya, dia langsung penasaran "Nih bisa jadi beria heboh di blog ku Stasiun Kolipan dan Angka 13, wkwkwkwk !!!" seru Krolee dalam hati.
Tanpa berpikir panjang, Krolee langsung menuju rumah Sroni yang jaraknya cupu jauh dari tempatnya berada sekarang, kira-kira 10 km, "Hah, lu yang bener ja kalo ngarang cerita, kagak berperikemanusiaan lu !!", ijar Krolee dengan nada tinggi kepada si pembuat cerita (aku dong berarti). "Iya iya maaf, aku buat benernya cuman biar bikin orang yang baca jadi TERCENGANG, wkwkwkwk sorry friend", balas si pembuat cerita alias aku. Sebenarnya, jaraknya cuman 100 meter dari rumah si Krolee, hehehe maaf bagi yang baca cerita nih, tapi sesuai dengan maksud cerita ini, MEMBUAT ORANG MENJADI TERCENGANG SETELAH MEMBACA CERITA BERIKUT !!!!.
"Buceng ...... Buceng ...., mana juga nih anak, paling-paling dia belum bangun kan sukanya MBANGKONG", sahut Krolee dengan keras. Perlahan-lahan, pagar rumah Sroni di naikinya dengan maksud membangunkan Sroni. Begitulah Krolee, sifatnya seenaknya saja tapi suka berpikir kritis. BYAAAARRRR !!!!, air yang di jatuhkan ke muka Sroni seakan enggan terjatuh di muka Sroni (maklum masih berbau ala orang yang baru bangun tidur), tapi dengan terpaksa, akhirnya air itupun jatuh dengan sekencang-kencangnya dan sekeras-kerasnya. Sroni berkata "Ampun .....ampun setan, aku kesini cuman mau numpang lewat aja !!!".
"Wkwwkwkwk, enak juga ternyata ngerjain orang tidur !", ucap Krolee. "Ah kau ini Lee Lee, sukanya ngerjain orang melulu, seperti kata kau tadi TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN !" (maksudnya ucapan tadi adalah ucapan sewaktu Krolee berdebat dengan saya).

TO BE CONTINUED ......